Sejarah Perkembangan Komputer
Komputer
yang kamu lihat di atas punya sejarah juga lho, tidak langsung
seperti yang sekarang ini, konon katanya dulu, satu komputer dibutuhkan space satu
gedung. Sekarang satu komputer cukup dimasukin saku udah bisa (Pocket
PC) "kok bisaya?". Nah kali ini kita akan membahas sejarah perkembangan komputer.
Perkembangan teknologi komputer dari sebagai alat hitung menjadi mesin yang serba bisa seperti sekarang ini sebenarnya dibagi menjadi dua bagian lho, (1) sebelum tahun 1940 dan (2) setelah tahun 1940.
Perkembangan teknologi komputer dari sebagai alat hitung menjadi mesin yang serba bisa seperti sekarang ini sebenarnya dibagi menjadi dua bagian lho, (1) sebelum tahun 1940 dan (2) setelah tahun 1940.
Tapi pada kesempatan kali ini, kita hanya fokus pada sejarah singkat perkembangan teknologi komputer setelah tahun 1940.
Setelah Tahun 1940
Perkembangan komputer setelah tahun 1940 dibagi lagi menjadi 5 generasi, yaitu sebagai beriku:
1. Komputer generasi pertama ( 1940-1959 ).
Komputer generasi pertama ini
menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan data. Ia menjadi
cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu beribu-ribu tabung vakum
diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer.
Ia juga memerlukan banyak tenaga elektrik
yang menyebabkan gangguan elektrik di kawasan sekitarnya. Komputer
generasi pertama ini 100% elektronik dan membantu para ahli dalam
menyelesaikan masalah perhitungan dengan cepat dan tepat. Salah satu
komputer generasi pertama adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator
And Calculator) yang dirancang oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert
pada tahun 1946.
Komputer generasi ini sudah mulai
menyimpan data yang dikenal sebagai konsep penyimpanan data (stored
program concept) yang dikemukakan oleh John Von Neuman.
2. Komputer generasi kedua ( 1959 ± 1964 )
Pada tahun 1948, penemuan transistor
sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan
tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam
komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan
memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang
lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi
dibanding pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi
baru ini adalah super komputer.
IBM membuat superkomputer bernama
Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom,
dapat menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis,
sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center
di Washington D.C.
Komputer generasi kedua Menggantikan
bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang
menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner. Pada
awal 1960-an, mulai bermunculan computer generasi kedua yang sukses di
bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga
memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada
saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi,
dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada
masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan industri.
Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer
generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
3. Komputer generasi ketiga ( 1964 ± awal 80an )
Walaupun transistor dalam banyak hal
mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup
besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.
Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini.
Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: Integrated Circuit)
di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam
sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada
ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke
dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer
menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam
chip. Kemajuan computer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program
utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4. Komputer generasi keempat ( awal 80an – ??? )
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi
lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik.
Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah
chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat
ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI)
meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah
keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal
tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan
komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan
pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central
processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu yang spesifik.Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi
dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave
oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi
dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan
orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi
menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah.
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan
oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu
adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video
game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan
penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan
sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun
1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65
juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang
lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer)
menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau
bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh
dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal
karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara
saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga
mempopulerkan penggunaan piranti mouse. Pada masa sekarang, kita
mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486,
Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan
Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam
golongan komputer generasi ke empat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan
komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus
dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil,
komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam
suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi,
dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk
kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan
menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
5. Komputer generasi kelima ( masa depan )
Banyak kemajuan di bidang desain komputer
dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima.
Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel,
yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan
digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor
yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang
nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam
sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT
(Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk
merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah
gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi
di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan
hasil.
sekian penjelasan tentang Perkembangan Sejarah Komputer dari kami. Kami berterimakasih kepada anda yang sudah mengunjungi blog kami, Wassalamualaikum Wr.wb..
sekian penjelasan tentang Perkembangan Sejarah Komputer dari kami. Kami berterimakasih kepada anda yang sudah mengunjungi blog kami, Wassalamualaikum Wr.wb..
sumber : https://penemudunia.wordpress.com/sejarah-komputer/
0 Response to "sejarah komputer"
Posting Komentar